Powered By Blogger

Jumat, 03 Februari 2012

Mendidik dengan Cinta

“Jika ini cinta mengapa begitu melelahkan?”
Pertanyaan itu keluar dari hati seorang suami yang sedang berusaha memperbaiki hubungan dengan istrinya, dalam sebuah drama korea berjudul Can’t lose
Tak ku sangka pertanyaan itu juga yang terlintas dipikiranku siang ini, setelah keluar dari kelas. Tatapan anak-anak  itu terus terbayang, kata-kata seorang anak terus terngiang dan itu membuatku gemetar.
Lama aku menatap mereka,tapi mereka tetap   asik dalam percakapan, teriakan, dan berbagai gerakan, sementara aku terpaku di depan kelas. Bukan karena aku merasa diabaikan atau tidak dibutuhkan, tapi aku menyadari bahwa aku belum melakukan apapun untuk mereka.  Mereka membutuhkan pertolongan untuk bisa belajar tapi aku belum memahami bagaimana cara menolong mereka.
 Maka itulah yang harus aku lakukan mulai saat ini. Mencari dan terus mencari cara untuk membantu mereka belajar. Aku tahu itu tidak mudah,  mungkin aku harus kehilangan jam tidurku, jawabannya  tak mungkin ditemukan hanya dengan membaca buku, harus melalui tahap trial and error, mungkin itupun tak menghasilkan perubahan yang signifikan, mungkin aku harus melewati berbagai kegagalan dan kekalahan.
Aku bisa saja tidak peduli akan semua yang terjadi, aku bisa saja keluar dari kelas dan melupakan semuanya, dan menganggap tak ada masalah apa-apa.
 Tapi itulah cinta, cinta membuatmu tidak bisa mengabaikan, cinta membuat semua perhatian dan hidupmu tercurah padanya, bisa membuatmu merasa bersalah dan cinta bisa membuatmu sangat sedih.
Dulu saat aku belum menjalani peran sebagai guru, sebuah tulisan pernah ku buat. Pada tulisan itu aku menyatakan bahwa cinta bisa membuat beban yang  berat  terasa ringan. Sepertinya aku harus mengubah pernyataan itu, ternyata cinta itu melelahkan, dan beban yang dirasakan menjadi  berlipat-lipat.
“jika ini cinta mengapa begitu melelahkan?”
Jawabannya karena begitulah cinta.
Drama itu pun berakhir ketika keduanya menyadari mereka akan menjalani semuanya bersama, sekalipun itu melelahkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan beri komentar